1. Etiologi
a. Infeksi Kuman Helicobacter pylori
Kuman Helicobacter pylori merupakan salah satu kausa gastritis yang penting. Di negara berkembang prevalensi gastritis akibat kuman ini mencapai 90%. Penggunaan antibiotika terutama untuk infeksi paru diduga mempengaruhi penularan kuman, karena antibiotika tersebut dapat mengeradikasi infeksi Helicobacter pylori. Pada awal infeksi oleh kuman ini lambung akan menunjukan proses inflamasi akut. Sering tampak sebagai lesi maupun tukak multiple antrum atau lesi hemoragik.
b. Virus
Terdapat beberapa jenis virus yang dapat menginfeksi mukosa lambung misalnya enteric rotavirus dan calcivirus. Kedua virus tersebut dapat menimbulkan gastroenteritis, tetapi secara histopatologi tidak spesifik. Hanya pada cytomegalovirus yang menimbulkan gambaran histopatologi yang khas. Infeksi cytomegalovirus pada gaster biasanya merupakan bagian dari banyak infeksi pada organ lain.
c. Jamur Candida species
Jenis jamur ini hanya dapat menginfeksi gaster pada orang yang menderita immuno comprimized. Pada orang normal, mukosa lambung bukan merupakan tempat yang mudah terkena infeksi jamur.
d. Obat anti-inflamasi non steroid
Penggunaan obat ini merupakan penyebab gastropati yang amat penting. Gastropati karena OAINS sangat bervariasi dari yang bermanifestasi hanya nyeri pada ulu hati sampai pada tukak peptik dengan komplikasi perdarahan saluran cerna atas.
2. Gejala Klinis
Kebanyakan gastritis tanpa gejala. Mereka yang memiliki keluhan biasanya berupa keluhan-keluhan yang tidak khas. Keluhan yang sering dihubungkan dengan gastritis adalah nyeri panas dan pedih di ulu hati disertai mual dan kadang-kadang sampai muntah. Keluhan-keluhan tersebut sebenarnya tidak berkorelasi dengan evaluasi keberhasilan pengobatan maupun gastritis itu sendiri.
No comments:
Post a Comment